Thursday, 6 November 2014

Yahudi dan Zionis



Yahudi dan Zionis
Zionis adalah gerakan politik kaum Yahudi di seluruh dunia yang mmuncul sejak abad ke-19. Gerakan ini awalnya ingin mendirikan negara Yahudi di Afrika kemudian berubah di Palestina yang kala itu di kuasai kekaisaran Ottoman (Khalifah Utsmaniah) Turki.
Istilah Zionis pertama kali dipakai oleh perintis kebudayaan Yahudi, Mathias Acher (1864-1937). Organisasi ini dikelola oleh beberapa tokoh Yahudi antara lain DR. Theodor Herzl dan DR. Chaim Weizmann. DR. Theodor Herzl menyusun doktrin zionisme sejak 1882 dan kemudian disistematisasikan dalam bukunya “Der Judenstaat” (Negara Yahudi) (1896). Doktrin ini dikonkritkan melalui kongres zionis pertama di Basel, Swiss pada tahun 1897.
Zionis memiliki visi yaitu “Novus Ordo Seclorum” (Tatanan dunia baru) dan untuk mewujudkan visinya, Zionis secara garis besar memiliki beberapa misi yaitu :
1.      Memecah belah bangsa-bangsa di dunia, membangkitkan permusuhan antara sebagian dengan sebagian yang lain, mengobarkan peperangan antar sesama mereka serta menyulut api fitnah di antara mereka.
2.      Merusak aqidah umat, menghancurkan pemahaman, moral, dan tatanannya, serta menjauhkan mereka dari jalan Allah.
3.      Mendirikan negara Israel yang membentang wilayahnya dari Sungai Nil hingga Sungai Eufrat di jantung negeri-negeri Islam. Tujuan mereka dari semua itu supaya bangsa tersebut kehilangan unsur-unsur kekuatan, menjadikan bangsa Yahudi berkembang, kuat dan maju, kemudian pada gilirannya nanti bangsa Yahudi akan menguasai aspek pemikiran, ekonomi, politik, dan militer masyarakat dunia.

Zionis banyak melakukan sesuatu yang sesuai dengan misinya tersebut. Seperti halnya  kejadian tertabraknya gedung WTC oleh Osama bin Laden, kejadian ini merupakan salah satu tujuan Zionis untuk memfitnah umat muslim. Dapat dibuktikan dari pesawat yang digunakan pada saat itu. Pesawat yang digunakan memiliki nomor Q33NY. Nomor ini merupakan kode rahasia dan apabila ditulis dalam bentuk font Wingdings akan menjadi Q33NY. Kode ini dibaca sebagai berikut.
Q   : pesawat
33 : gedung kembar WTC
N   : mati
Y   : Yahudi
Q menabrak 33 orang-orang N dan pelakunya Y’ atau ‘pesawat menabrak gedung kembar WTC orang-orang mati dan pelakunya Yahudi’. Masih banyak penjelasan tentang kejadian ini yang tidak dapat di paparkan dalam artikel ini.

Pada dasarya umat Yahudi atau Zionis takut dengan umat muslim yang jumlahnya jauh lebih banyak, itulah mengapa umat Yahudi menggunakan alternatif lain untuk menghancurkan umat muslim yang menjadi penghambat utama visi dan misinya. Mereka memecah belah islam dengan berbagai kebohongan mereka sesuai dengan ayatnya dalam kitab Talmud “Setiap orang Yahudi boleh menggunakan kebohongan dan sumpah palsu untuk membawa seorang non-Yahudi kepada kejatuhan.” (Babha Kama 113a). Akhirnya dirusaknyalah akidah umat muslim melalui media yang mereka kuasai seperti halnya TV, Internet dan lain-lain. Media-media ini berkembang pesat di dunia sebab karena kebutuhan manusia yang selalu tidak pernah puas. Mereka membuat iklan, slogan dan kata-kata yang intinya untuk membuat masyarakat merasa “ketinggalan jaman” ketika tidak memiliki media-media ini, hingga akhirnya masyarakat dunia merasa bahwa media-media ini adalah kebutuhan yang mulanya kebutuhan tersier menjadi kebutuhan sekunder.

Ketakutan ini pula yang membuat umat Yahudi atau Zionis ingin sekali menekan angka kelahiran umat selain Yahudi sesuai ayatnya “Angka kelahiran orang-orang non-Yahudi harus ditekan sekecil mungkin.” (Zohar II, 4b). Ayat ini yang mendorong lahirnya kebijakan tentang aturan jumlah maksimal anak dalam satu keluarga seperti halnya KB di Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi dalam peperangan agar jumlah umat selain Yahudi bukan menjadi masalah bagi mereka.

Selain itu umat Yahudi juga menanamkan banyak penyakit pada manusia bahkan sejak dalam kandungan. Mereka menanamkan penyakit melalui makanan-dan minuman seperti halnya susu untuk ibu hamil yang didalamnya terkandung bahan pengawet yang berbahaya bagi tubuh dan makanan berkemasan plastik lainnya yang dapat menyebabkan kanker. Setelah bayi itu lahir, bayi ini tetap disuguhi makanan yang mengandung bahan pengawet lainnya atau mengandung MSG yang dapat membuat otak kita mudah lupa. Anak ini terus di rusak mentalnya dan otaknya melalui acara TV yang terlihat mendidik namun didalamnya banyak sekali propaganda yang justru tidak kita sadari. Tidak jarang anak dibawah umur sekarang sudah mengerti apa itu kekerasan, pacaran dan bahkan tidak sedikit pula anak dibawah umur yang sudah mengerti dengan hubungan sex. Itu disebabkan oleh propaganda yang disampaikan melalui hal yang mereka sukai dan ketika mereka merekamnya dalam pikiran bawah sadar mereka, mereka akan mengingatnya dalam jangka waktu yang lama bahkan mereka akan selalu mengingatnya dan menjadi karakter bagi mereka sendiri.

Zionis atau umat Yahudi membutuhkan dana yang besar untuk menjalankan visi dan misinya. Mereka mendapatkan dana tersebut dari umat selain Yahudi. Mereka menciptakan produk dan menjualnya kepada kita. Banyak yang mereka jual dari mulai makanan, elektronik, fashion sampai senjata virus dan antidotnya. Mereka menciptakan virus dan menjualnya kepada kita sebut negara A yang membutuhkan untuk menghancurkan negara B, dan ketika negara B sudah terjangkit virus, Zionis akan menawarkan antidotnya kepada negara B dengan harga mahal dan setelah itu Zionis akan menawarkan virusnya untuk digunakan oleh negara B agar dapat menghancurkan negara A. Tentu hal ini terjadi karena proses adu domba dari Zionis kepada kedua negara tersebut.

Demokrasi adalah salah satu sarana mereka untuk menguasai perekonomian bahkan perpolitikan di suatu negara. Mereka akan sangat mudah sekali menanamkan saham mereka di beberapa perusahaan negara demokrasi dan bahkan tidak jarang perusahaan itu berhasil dikuasai oleh Zionis. Melalui demokrasi ini kita dijajah. Dijajah dari segi ekonomi, politik, budaya, sampai akidah dan moral kita. Tentu kita tidak dapat menyalahkan demokrasi sebab demokrasi hanya sebuah istilah dari sebuah sistem pemerintahan, bahkan negara yang masih dipimpin oleh seorang diktator pun masih dapat di kuasai oleh Zionis.

Sebenarnya dalam proses mewujudkan visi dan misinya ini, umat Yahudi terus menantikan seorang Ratu Adil yang pada saat ini kita belum tahu pasti dimana keberadaannya namun yang pasti dia bermata satu yang kita kenal sebagai Dajjal dan mereka menyebutnya Yahweh. Tergambar jelas di dalam uang dolar Amerika piramid yang ujungnya terpotong dan di atasnya ada segitiga bermata satu sesuai dengan gambar yang di lingkari garis merah yang menjelaskan bahwa umat Yahudi menantikan turunnya Dajjal atau Yahweh dan gambar yang dilingkari garis biru adalah gambar beberapa bintang yang tersusun membentuk pola bintang enam seperti lambang negara Israel.

Bahasan kita ini membuktikan kebenaran ayat al-Quran bahwa “Dan orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan rela kepadamu (Muhammad) sebelum engkau mengikuti agama mereka. Katakanlah, “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenar-benarnya).” Dan apabila engkau mengikuti keinginan mereka setelah ilmu (kebenaran) sampai kepadamu, tidak akan ada bagimu pelindung dan penolong dari Allah.” (QS. al-Baqarah 2: 120)

No comments:

Post a Comment

silahkan beri komentar yang membangun.